Selamat Datang

SELAMAT DATANG semoga Anda nyaman di blog sederhana ini semoga tidak membosankan

Selasa, 26 Agustus 2014

Hal hal yang bisa menyebabkan hati jadi mati


Suatu hari tokoh besar kota basroh bernama Hasan Al Bisri sedang berjalan di tengah kota Basroh, datang seseorang lalu bertanya kepada Beliau "ya Abu Ishak.. (panggilan buat imam Hasan al Bisri) katanya dalam Qur'an KUD 'UNI ASTAJIB LAKUM la kami ini sudah lama berdo'a, sudah lama kami memohon tapi kok belum terkabulkan?"





Lalu imam Hasan Al Bisri senyum lalu menjawab; "hatimu mati, dari hati yg mati makla tidak menimbulkan getaran yg mengatarkan do'a ke arasy sehingga tidak di kabulkan. Kita renungkan lah jawaban sederhana itu do'a tidak di dengar, permohonan tidak di kabulkan. Tapi klo kita mau menukik ke hal yg lebih dlm kemalangan apa yg lebih besar kecuwali klo Alloh sudah berpaling dlm hidup kita. Do'a tidak di dengar, permohonan tdk di kabulkan, Alloh sudah masa bodo dlm hidup kita kemana lagi langit tempat bernaung kemana lagi bumi tempat berpijak Alloh sudh masa bodo dlm hidup kita. Sementara kita berleha-leha menurut kita kemalangan terbesar dlm hidup ialah kehilangan harta benda, kehilangan jabatan, kehilangan org yg kita sayangi. Kemalangan terbesar dlm hidup yg sesungguhnya ialah klo Alloh sudah maasa bodo dgn hidup kita.




Lalu imam Hasan Al Bisri menjelaskan beberapa hal yg menjadikan hati jadi mati;



1. Kamu kenal Alloh, tapi haknya untuk di sembah, kewajibanmu untuk menyembah tidak kau laksanaken. Bagaimana hati tidak jadi mati? Simpel saja Fateah mengjarkan IYYA KANA' BUDU WA IYYA KANAS TA'IN "hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan" jadi klo na'budunya beres insya Alloh nasta'innya juga nikmat.



2. Kau baca Al-Qur'an tapi isinya, ajarannya tak pernah kau laksanakan malah sering hampir kau injak injak. Bagai mana hati tidak akan jadi mati karenanya?


3. Kau makan nikmat Alloh tapi kau tak pernah mensyukurinya. Mulai dr bangun tidur sampai tidur lagi bahkan tidur itu sendiri. Dari sekian banyak nikmat nikmat yg Tuhan berikan tanpa henti Tuhan hanya minta syukuri "Jika kau bersyukur maka akan Aku tambah, jika kau kufur maka azab Ku sungguh sangat pedih" syukur dlm bentuk ucapaan maupun syukur dlm bentuk perbuatan itulah yg lebih penting. Karna syukur dlm bentuk ucapan semua org bisa, lalu bagaimana syukur dlm bentuk perbuatan? Syukur dlm bentuk perbuatan ialah menggunakan suatu nikmat sesuai dengan lehendak yg memberi nikmat.

4. Kau yakin, kau tau betul hidup akan berahir dengan kematian, tapi kau tak pernah mempersiapan untuk itu atau yg lebih penting untuk menghadapi sesudah kematian. Bagaimana hati tidak jadi mati? Karna sesungguhnya mati itu proses peralihan, mati itu kan kata yg idup, yg sedang mengalami sesungguhnya sedang pindah ke alam lain.

Ibarat kau akan berpergian ke suatu kota yg jauh, tapi tak pernah menyiapkan bekal untuk itu kan nekad nanyama. Sampai di tempat tujuan belum tentu menderita di jalan sudah pasti. Maka siapkanlah bekal2 untuk kematian dan sesudah kematian agar hati tidak jadi mati

Senin, 25 Agustus 2014

Perjalanan Hidupku

Seorang penjual buah keliling

melihat 2 org pemuda naik motor

dengan suara kenceng, kata Beliau;

nah itu tu, dulu org jepang susah

bahkan ga bisa ngalahin org

Indonesia, dgn kcerdasannya

mereka bikinlah tuh sagala motor

mobil akibatnya mereka yg

terlena tidak menggunakan

semestinya matilah karna

kecelakaan lalulintas. Kemudian

org2 kafir, mereka ngga bisa

ngahin Islam, lalu bagaimana?

Mereka ngga putus asa dengan

kecerdasannya mereka bikin tuh

yg namanya tipi, hp, mereka yg

lalai, terlena lupa wkt sholat lupa

wkt ngaji. Denger adzan.. "nanti

ah lg seru sinetronnya, abis

sinetron berita gosip" anak2 jmn

sekarang susah di suruh ngaji

padahal ngaji timbang deket. Dulu

jmn Bpk muda, ngaji itu jauh

puluhan kilometer, di bela2in

berangkat.

Masya Alloh ternyata nasihat itu

bisa dtg dari mana aja.

Yg perlu di garis bawahi dlm

ucapan bpk di atas ialah "MEREKA YG LALAI, MEREKA YG TERLENA"

kita memang tidak bisa

menghindari dunia yg

mengglobal ini tapi kita harus

punya filter, gunakan segala

fasilitas dunia ini untuk mencapai

ridho-Nya

Selasa, 12 Agustus 2014

Perjalanan Hidup


Di dekat stasiun Lemah Abang - Cikarang saya bertemu dengan org ini, pas saya tanya dari mana dan mau kemana katanya ; dari Warung bongkok - Cibitung dan ngga tau mau kemana mengikuti langkah kaki aja (dia berjalan dgn kursi roda) lalu saya tanya apakah punya saudara, anak? Kata beliau; ada, anak juga ada. Terus kenapa ga ikut mereka? Katanya; ga ada yg mau ngurusin, bahkan anaknya pun ga mau katanya pada repot ngurusin rumah tangganya masing-masing. Beliau banyak bercerita yg sangat menyedihkan. Apa iya pepatah jawa "nek wong tuo mulyo kabeh anak bisa dadi raja, tapi bek anak sing multo wong tuo biso dadi pembantune" di jaman sekarang benar" trjadi? Sungguh di jaman seperti ini tlah terjadi pergeseran nilai" moralitas, dimana tontonan sering di anggap tuntunan sedangkan tuntunan sering di anggap tontonan. Sayangi org tua kita apa pun keadaan mereka, karena merekalah yg menjadikan kita hebat, menjadikan kita sukses, hingga kita bisa menjadi seperti ini.