Selamat Datang

SELAMAT DATANG semoga Anda nyaman di blog sederhana ini semoga tidak membosankan

Selasa, 28 Januari 2014

Sedekahnya Para Sahabat Nabi

Para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam adalah orang-orang yang mulia yang
Allah pilih untuk menemani Nabi-Nya. Mereka
adalah orang-orang yang menggabungkan
ilmu dan amal dalam kehidupannya, mereka
mengorbankan harta dan jiwa untuk Islam
dan kaum muslimin. Oleh karena itu,
merekalah tauladan kita setelah para Nabi
dan Rasul.
Di antara teladan yang mereka berikan
kepada kita adalah keteladanan dalam
bersedekah. Demi Islam dan kaum muslimin,
harta yang mereka yang mereka miliki
seolah-olah tak berarti. Sebanyak apapun
yang dibutuhkan untuk Islam dan kaum
muslimin akan mereka berikan sesuai
dengan apa yang mereka miliki. Bersamaan
dengan itu, sedekah tersebut memiliki
kualitas keikhlasan yang tak tertandingi.
Semoga Allah meridhai mereka.
Berikut ini di antara sedikit dari amalan
sahabat Nabi dengan keadaan zaman
mereka yang sulit dan kemampuan finansial
mereka yang masih terbatas.
Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu
Ketika Abu Bakar radhiallah ‘anhu
berkeinginan membebaskan Bilal radhiallah
‘anhu dari perbudakan, Umaiyah bin Khalaf
mematok harga 9 uqiyah emas. Dan dengan
segera Abu Bakar radhiallah ‘anhu langsung
menebusnya.
1 uqiyah emas = 31,7475 gr emas
285,73 gr x Rp 400.000,00 = Rp
114.291.000,00
Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu
Di dalam Kitab Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlih,
karangan Ibnu Abdil Barr, menerangkan
bahwa Umar radhiallah ‘anhu telah
mewasiatkan 1/3 hartanya (untuk
kepentingan Islam) yang nilainya melebihi
nilai 40.000 (dinar atau dirham), atau
totalnya melebihi nilai 120.000 (dinar atau
dirham). Jika dengan nilai sekarang, setara
dengan) 510.000 gr emas = Rp
204.000.000.000,00
Utsman bin Affan radhiallahu ‘anhu
Saat Perang Tabuk, beliau menyumbang 300
ekor unta,
300 ekor unta x Rp 12.000.000,00 = Rp
3.600.000.000,00
serta dana sebesar 1.000 Dinar Emas
1000 dinar x 4,25 gr = 4250 gr x Rp
400.000,00 = Rp 1.700.000.000,00
Ubaidullah bin Utbah memberitakan, ketika
terbunuh, Utsman radhiallah ‘anhu masih
mempunyai harta yang disimpan penjaga
gudangnya, yaitu: 30.500.000 dirham dan
100.000 dinar
Di zaman Rasul perak memiliki kekuatan beli
yang sangat tinggi
595 gram perak = 85 gram emas
100.000 dinar x 4,25 gr = 425.000 gr emas x
Rp 400.000,00 = Rp 170.000.000.000,00
30.500.000 dirham x 85/595 = 4.357.143
dinar x 4,25 gr = Rp 18.517.857,8 x Rp
400.000,00
Rp 18.000.000 x Rp 400.000 = Rp
7.200.000.000.000,00 (Rp 7,2 Triliun)
Abdurrahman bin Auf radhiallahu ‘anhu
Ketika menjelang Perang Tabuk,
Abdurrahman bin Auf mempelopori dengan
menyumbang dana sebesar 200 Uqiyah
Emas.
1 uqiyah emas = 31,7475 gr emas
200 uqiyah x 31,7475 gr emas = 6.349,5 gr x
Rp 400.000,00 = Rp 2.539.800.000,00
Menjelang wafatnya, beliau mewasiatkan
50.000 dinar untuk infaq fi Sabilillah
100.000 dinar x 4,25 gr = 425.000 gr emas x
Rp 400.000,00 = Rp 170.000.000.000,00
50.000 dinar = 85.000.000.000,00
Ini baru satu amalan dari sekian banyak
sedekah lainnya yang mereka lakukan, belum
lagi amalan selain sedekah. Inilah upaya
mereka berniaga dengan Allah Ta’ala,
membeli surga-Nya yang mahal harganya.
BAGAIMANA DENGAN SAYA, DAN ANDA…….?
Oleh: Ustadz Said Yai Ardiansyah
(Kisahmuslim/Kajianislam/kisahteladan)
Semoga Bermanfaat!
Tetap Semangat,Optimis,Selalu Bersyukur Dan
Ingatlah Allah Selalu!

0 komentar:

Posting Komentar